ENREKANG, KOMPAK NUSANTARA ONLINE --Pemerintah dan masyarakat desa Bonto kecamatan Malua Enrekang sedang membangun toko lantai 2 Usaha Bumdes.
Kepala desa Bonto Mahaning mengatakan, pembangunan toko tersebut merupakan aspirasi masyarakat desa untuk menggerakkan ekonomi masyarakat yang lebih cepat.
Ketika dikompermasi kompak Nusantara kades Bonto mengatakan, sampai sekarang gedung tersebut 90 persen selesai sudah menelan dana DD 260 juta selama 3 tahun, tinggal finisingnya pagar, lantai keramik yang akan memakan biaya 40 juta diharapkan rampung 2022, dan insya Allah akan diresmikan bupati.
Kades Bonto Mahaning mengatakan, adapun usaha yang sudah di kelola Bumdes adalah usaha simpan pinjam, dan usaha BRIlin serta juga akan mengelola usaha olah dan jual Air Kesehatan/ water kangen, yang bermanfaat untuk memulihkan kesehatan.
Sekarang alat mesin kangen water untuk mengolah air kesehatan ini sudah ada dibeli dengan harga 50 juta.
Dikatakan, cara mengolah air kesehatan ini mulai kita membeli air galon dari depot depot seharga 5 ribu sebanyak 10 buah galon kemudian dimasukkan ke mesin kangen water tersebut sesuai petunjuk yang sudah ada, nanti hasilnya air tersebut sisa 4 galon yang kemudian dijual seharga 60 ribu/ galon bagi masyarakat dari luar yang membeli dan 50 ribu/galon bagi warga desa Bonto sesuai kesepakan.
Kades Bonto Mahaning mengatakan, rencana usaha air kesehatan ini berawal masukan dari anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Tenri Sose mempasilitasi berangkat ke jakarta mengikuti analisis tentang usaha air kesehatan yang diadofsi dari Negara Sakura Jepang yang sudah lama melakukan hal ini, sudah diakui para ahli kesehatan di negara Jepang, sudah dikomsumsi masyarakat di Negara Sakura tersebut.
Usaha ini yang berprospek cemerlang kedepan selain untuk menjaga kesehatan juga dapat menggerakkan ekonomi desa Bonto khususnya dan masyarakat Enrekang pada umumnya.
Laporan : Hafid
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar