Parepare -Kompak Nusantara.com-- Kapolres Parepare AKBP Arman Muis, S.H., S.I.K., M.M. bersama Dandim 1405/Parepare Letkol Inf Hastiar Hatta, S.I.P. Melakukan Patroli Gunakan motor Trail untuk memantau atau memonitoring Karhutla di wilayah Kota Parepare.
Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Kapolres Parepare, Dandim 1405/Parepare, dan diikuti dinas Satpol PP Parepare serta puluhan komunitas motor trail atau pecinta motor trabas Parepare.
Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis, mengatakan, kegiatan tersebut menyasar wilayah pelosok kota, kemudian menyambangi pedesaan, dan beberapa titik lokasi hutan, hingga berakhir di Kebun Raya Jompie Kota Parepare.
"Kami memasuki beberapa lokasi hutan dan memantau kondisi hutan tersebut,"katanya,
Lebih lanjut Kapolres Parepare, dari hasil patroli tersebut, pihaknya menemukan, adanya bekas kebakaran hutan dan pembakaran lahan yang terindikasi sengaja dibakar oleh manusia kemudian ditinggal begitu saja.
" kami temukan ada beberapa kebun yang terbakar dan memang sengaja dibakar oleh pemilik dan ditinggal. Tapi kami kasihan dengan kebun disekitarnya juga penduduk yang bermukim dekat wilayah tersebut, itu bahaya jika apinya merambat luas,"ujarnya.
" bersama personil gabungan kita memadamkan bekas apinya sehingga tidak merembes ke lahan sekitarnya, dengan cara manual sebab lokasi tersebut tidak dapat dijangkau oleh pemadam kebakaran,"sambung kapolres
Terlebih Kata Mantan Kabag OPS Polrestabes Medan itu, saat ini pihaknya sedang malakukan penyelidikan dan pemeriksaan aktif kepada saksi terkait kasus pelanggaran pembakaran hutan atau lahan dengan sengaja yang terjadi dan ditemukan di Parepare.
Sementara, Dandim 1405/Parepare, Letkol Inf Hastiar Hatta, mengatakan, kolaborasi tersebut dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi marak terjadinya kebakaran hutan dan lahan diwilayah Parepare
"Ini langkah antisipasi anatara TNI-POLRI bersama dinas Satpol PP turun langsung memantau kondisi di lapangan,"tuturnya.
Sebab, terjadinya kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab semua pihak, dan mencegah jauh lebih baik daripada memadamkan.
" kami berharap agar masyarakat lebih memperhatiakan imbauan yang selalu diberikan, untuk berhati-hati ditengah kemarau dan menjaga serta tidak membakar hutan maupun lahan secara sengaja, agar tidak merugikan diri dan orang lain," pungkasnya.(AM)
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar