SINJAI, KOMPAK-NUSANTARA.COM
Cabe merupakan sala satu komoditas pertanian, pemerintah desa Bongki Lengkese Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, salurkan bantuan berupa 80 bungkus bibit Cabei kerting kepada masyarakat, petani dan rumah tangga yang berada di desa Bongki Lengkese.
Penyaluran bibi Cabei keriting di pusatkan di kantor Desa. Kepala desa Bongki Lengkese A. Muh. Djamil didampinggi Sekretaris Desa Irwan. S.Ip, bersama perangkat desa. A. Muh. Djamil. Mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada.
Kepala Desa Bongki Lengkese S. Muh. Djamil mengatakan pemberian bibit Cabe ini untuk mendorong warga atau petani kembangkan budidaya tanaman Cabe (lombok) di pekarangan rumah maupun di lahan yang luas.
"Alhamdulililkah melihat antusias masyarakat setelah peneneman Cabe telah tumbuh dengan baik sehat, ini adalah upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menghadapi kenaikan harga Cabai (lombok).
Cabe tersebut bisa ditanam di Pot atau di pekarangan rumah, tiga atau empat bulan kedepan, Insya Allah bisa dipanen untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Selain Cabei bisa ditanam di pekarangan rumah, petani di desa Bongki Lengkese telah menyiapkan lahan seluas 25 hektar yang tersebar di tiga dusun untuk budidaya Cabe Keriting.
A. Muh. Djamil mengatakan bahwa program ini untuk menekan laju inflasi salah satunya mendorong petani memanfaatkan lahan, diharapakna dengan bibit yang diberikan dapat dipelihara dan dirawat dengan baik sehingga bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan, bisa bermanfaat dan buahnya bisa banyak sehingga rumah tangga bisa merasakan, setidaknya bisa membantu ekonomi keluarga.
Ia menambahkan dari sisi ekonominya, tanaman cabai ini memiliki harga yang bagus di pasaran sehingga untuk membudidayakan tanaman ini tidak ada kekhawatiran. Kamis (23/11/2023).
Saat di temui Media ini, (Andi)petani warga dusun Lengkese di lahan pertanian miliknya, sangat berterima kasih kepada pemerintah desa Bongki Lengkese bersama jarannya atas adanya pemberian bibit Cabai (Lombok) yang telah diberikan, dan sekarang telah tumbuh dengan subur."Terang. Andi.
Jurnalis: Bakhtiar
Editor : Sri Indah Wahyuni
0 Komentar