BONE, KOMPAK NUSANTARA.COM -- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Bone dan Kantor DPRD Bone, Sulawesi Selatan, Kamis 11 Juli 2024.
Mengingat bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu faktor penentu dalam roda pemerintahan sehingga harus transparan dalam penggunaan APBD dan pemanfaatan aset Daerah secara produktif.
Maka dari itu perlu keseriusan OPD dalam mencapai target PAD dianggap paling berkontribusi.
Rafli Fasha (Jendral Lapangan) Karenanya kami mendesak mereka bersama DPRD Bone untuk melakukan evaluasi terhadap kemampuan keuangan yang terbilang mengalami defisit,” ujarnya.
Dan inilah menjadi tuntutan mahasiswa aksi sebagai berikut:
1. Mendesak Pemda untuk sesegera mungkin melakukan proses perbaikan kinerja terhadap OPD yang tidak serius dalam menyelesaikan program kerja yang berefek pada peningkatan PAD Kabupaten Bone.
2. Mendesak DPRD Bone untuk melakukan RDPU terhadap OPD terkait yang dianggap tidak tuntas dalam menyelesaikan program kerja.
3. Mendesak Pemda dan DPRD Bone untuk melakukan transparansi dan akuntabilitas penggunaan APBD tahun 2023.
4. Mendesak Pemda untuk memberikan data-data aset Daerah Kabupaten Bone.
5. Mendesak Pemda untuk memberikan data data terkait sumber PAD Bone secara detail.
Dia juga meminta agar Pemda menyediakan akses untuk mudah mendapat informasi yang dibutuhkan sehubungan hal tersebut.
Plt Kepala Bapenda Muh Irfan Nur mengaku jika defisitnya Bone bukan hanya karena target PAD tidak tercapai, tapi juga karena minimnya transfer dari Pemerintah Pusat.
Dia pun mengaku saat ini pihaknya terus berupaya agar ke depan bisa lebih maksimal.
Aswan (Ketua Umum HMI Cabang Bone) bahwa gerakan ini murni dari hasil keresahan dan kajian kader HMI.
Mendesak DRPD Kab. Bone untuk segera melakukan RDPU paling lambat hari senin dan mengundang seluruh OPD Kab. Bone." Tegasnya.
Jurnalis : Suspi
0 Komentar