Breaking News

Workshop implementasi kurikulum merdeka dalam peningkatan kompetensi guru dewasa ini berlangsung di SDN 39 Cakke.





ENREKANG, KOMPAK NUSANTARA.COM --Workshop tersebut mengangkat tema: belajar tak pernah berhenti, berinovasi tak pernah mati, diikuti kepala sekolah dan guru se-korwil Anggerja-Mulua, berlangsung 22-24/7/24, dibuka kadis pendidikan Enrekang Jumurdin. M.Pd.
Usai memberikan sambutan pada workshop kepada kompak Nusantara, Kadis pendidikan Jumurdin mengatakan,  workshop ini dimaksudkan para guru di tahun pengajaran 2024/2025, lebih efektif dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Ketika ditanyakan bagaimana  membangun karakter anak didik, kadis pendidikan Jumurdin mengatakan, kalau guru memberikan materi sama dengan membimbing dikelas, kalau mendidik erat dengan etika moral, tingkah laku, dan sopan santun anak didik.

Ditanyakan, bagaimana kebutuhan guru di daerah Enrekang, Jumurdin mengatakan, kebutuhan guru sekarang sudah cukup terpenuhi dengan adanya guru P-3K, pada 12 kecamatan ditambah adanya guru honor.

Sementara itu ka korwil Anggeraja- Malua Ery Ashari Muchlis mengatakan, pelatihan ini diharapkan semua pembelajaran disekolah terarah kepada peserta didik dan peningkatan kompetensi guru.

Dikatakan, makna kurikulum merdeka adalah diberikan kemerdekaan dalam proses pembelajaran, misalnya guru tidak serta Merta begitu masuk kemudian perlakuan siswa itu sama, tapi guru memberikan pengajaran sesuai kebutuhan murid.

Ketika ditanya jumlah sekolah di korwil Anggeraja- Malua, Ery Ashari Muchlis mengatakan, jumlah sekolah di korwil ini 34, di Anggeraja 24 buah dan di Malua 10 sekolah.
Mengenai peserta yang ikut dalam Workshop ini sekitar 165 peserta sasarannya guru kelas 2,3,5 dan guru kelas 6, guru PAI, serta guru olah raga,  tambah guru bidang study, berlangsung hingga 24 juli 2024, di SDN 39 Cakke.

Jurnalis : Hafid

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA