Bone, Kompak Nusantara.Com-
Pertemuan Koordinasi Remaja melalui Program Remaja Perempuan Terintegrasi untuk Memajukan Pendidikan, Perlindungan, Kesejahteraan Anak di Kabupaten Bone di buka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Bone “Bapak Dr Ade Fariq Ashar SSTP Msi di Hotel Novena pada Kamis 22 Agustus 2024.
Hadir Tim UNICEF Indonesia Jakarta “ Ibu Celine Herbelt ( spesialis Gender inklusi dan Remaja), Hannah Smith (Hr Manager), Juna Wauran Bidang Personalia yang di dampingi oleh Tim Unicef Makassar “ Bapak Hengky Wijaya selaku Kepala Kantor Perwakilan Unicef wilayah Sulawesi dan Maluku serta timnya hadir Ibu Amelia Tristiana (spesialis Perlindungan Anak ), Bapak Wildan Setiabudi ( spesialis WASH) serta Ibu Eliza Mufti (spesialis Pendidikan).
Hadir sebagai Narasumber dari Dinas Pendidikan Kab Bone Bapak Nursalam, Spd, MPd (sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone” Materi Dukungan Dinas Pendidikan Dalam mendukung Implemnetasi Program Pennguatan Remaja Terintegrasi di Kabupaten Bone” dan Kementerian Agama “ Salahuddin SAg .MM ( kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren) Kab Bone “
Dukungan Kementrian Agama dalam Implementasi Program yang menyasar di Pesantren dan Madrasah di Kabupaten Bone.
Kegiatan ini di hadiri sejumlah Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah ( Bappeda, Disdik, Kemenag, DPMD, Dinkes, DP3A, Pimpinan Pesantren/Pembina/Ustazd Ustazah, Kepala Madrasah/guru , Kepala Desa ( Desa Cumpiga dan Desa Itterung), PKBM ( PKBM Sipakatau, PKBM Armila),
Perwakilan Santri dari Forum Santri masing masing Pesantren : 4 (Pondok Pesantren Al Ikhlas Ujung, Pondok Pesantren Al Maarif Bilae, Pondok Pesantren Al Mukarramah Wellange, Pondok Pesantren Daarul Qur’an Pajalele ) dan perwakilan Siswa dari 5 Madrasah lokus : ( MTs N 1 Bone, MTs N 2 Bone, Mts Al Faizun, Mts Al Ikhsan Kajuara, Mts AS’Adiyah Uloe ), Forum Anak (Desa Itterung dan Desa Cumpiga, Lingkar Remaja Desa ( LR Desa Itterung “ La Uliyo Botee) dan (Lr Mattola Palallo ), Forum anak tingkat Kab, Forum Gender Kab , Duta Anak, Tim LPP Bone.
Kegiatan yang bertajuk Pertemuan Koordinasi remaja ini bertujuan sebagai wadah bagi remaja untuk terlibat langsung dalam kegiatan program, menyampaikan pendapat, aspirasi, gagasan sebagai bahan masukan untuk pengambilan kebijakan dalam mengatasi masalah remaja termasuk masalah anak tidak sekolah, segala bentuk kekerasan baik di domestik maupun di sekolah/madrasah/pesantren, perkawinan anak dan managemen kesehatan menstruasi serta memperkuat kapasitas remaja untuk memimpin kegiatan kegiatan lingkar remaja Desa, sekolah/madrasah/ pesantren ( di lingkungan komunitasnya) untuk mengatasi isu isu permasalahan remaja,
berbagi praktek baik /cerita positif atas dampak program yang ada baik di Lingkar remaja Desa, Sekolah, Madrasah maupun di pesantren Dampak dari Program sangat di rasakan atas perubahan besar dalam proses belajar mengajar di lingkup pendidikan ( Desa, Sekolah, Madrasah dan Pesantren) .
Program yang responsive terhadap anak remaja dengan berbagai perubahan positf yang mendukung peluang dan kesempatan bagi anak untuk mendapatkan hak haknya untuk berkreasi, mengembangkan potensi diri , mengasah keterampilan dengan ketersedian layanan dan kebijakan yang berpihak pada anak.
Dalam sambutan kerjasama yang di sampaikan oleh Unicef yang di wakili Bapak Hengky Wijaya selaku Kepala Kantor Unicef wilayah Sulawesi dan Maluku bahwa “ Kabupaten Bone selalu menjadi wilayah lokus Program Unicef di karenakan seluruh program yang ada di Bone selalu di implementasikan dengan baik dilapangan dan selalu di replikasi oleh pemerintah
berbagai inovasi yang telah di lakukan , beliau mencontohkan Program Gerakan Masyarakat Lisu Massikolah ( Gerakan Masyarakat kembali Bersekolah) telah di replikasi oleh Pemerintah Kabupaten Bone yang saat ini telah berjalan di 24 Kabupate/kota di Sulawesi Selatan yang secara signifikan mampu menurunkan angka anak putus sekolah secara menyeluruh di Sulawesi Selatan, termasuk Program lainnya seperti Program Pencegahan perkawinan anak dan program yang saat ini masih berjalan
“ Program Penguatan Remaja terintegrasi di Bone yang menyasar di 4 Pesantren dan 5 Madrasah ,23 SKB/PKBM dan 2 desa lokus yang di jalankan saat ini sudah terlihat jelas capaiannya dilapangan saat berkunjung di salah satu desa ( Desa Cumpiga) ,(tegasnya).
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah kabupaten Bone , UNICEF dan LPP Bone.
Lap : Suspi/rls
0 Komentar