ENREKANG, KOMPAK NUSANTARA.COM --Dengan ditutupnya aliran air PDAM sekitar tgl 15/8/2024, oleh petugas PDAM Baraka membuat resah sekitar 100 pelanggan desa Dulang kecamatan Malua kabupaten Enrekang.
Dengan penutupan aliran air PDAM maka pelanggan desa Dulang adakan rapat yang dipimpin kepala desa Dulang Yahya membahas keluhan pelanggan yang sudah 3 hari tidak mendapatkan pelayanan air.
Menurut kepala desa Dulang Yahya mengatakan, penutupan aliran air PAM akibat adanya postingan/kritikan di media sosial karena air PDAM yang mengalir kerumah pelanggan kondisi airnya keruh bagaikan lumpur, yang tidak bisa diminum.
Ditambahkan kades Dulang, menurut imfo dari petugas PDAM Baraka keruhnya air PDAM disaat hujan, karena air yang dialirkan belum di olah.
Dengan keruhnya air PDAM tersebut inilah yang dikritik beberapa pelanggan, karena memang tidak layak dikomsumsi.
Menurut kades Dulang, dengan penutupan aliran air ke desa Dulang, PDAM minta pelanggan bertanda tangan untuk meminta ke PDAM agar tetap dialirkan air ke Dulang, meskipun airnya keruh.
Dalam pertemuan itu pelanggan bertanda tangan, namun ada permintaan pelanggan, agar air tetap dialirkan, dan jika ingin ditutup sebaiknya di beri tahu terlebih dulu kepada pelanggan.
Dan kemudian permintaan pelanggan juga agar kedepan PDAM dapat lebih menjamin air yang layak sesuai syarat air yang layak dikomsumsi, tidak sebaliknya air keruh terus menerus.
Hasil rapat pelanggan dengan kades Dulang tersebut akan dibawakan ke PDAM Baraka, akan diterima petugas PDAM, selanjutnya disampaikan ke direktur PDAM Enrekang.
Sementara itu sejumlah pelanggan meminta agar PDAM jika ada kritikan dari pelanggan, dapat diterima sebagai hal positif atau kritik membangun, bukan langsung ditutup aliran air.
Salah satu petugas PDAM Baraka Anto menjelaskan, penutupan aliran air yang keruh ditakutkan ada pelanggan yang komplain kepada PDAM, kami hanya staf diperintah penutupan.
Sesuai UU no 8 tahun 1999, sebelum ditutup terlebih dulu ada penyampaian dari PDAM kepelanggan bukan asal tutup tanpa dikompirmasikan ke pelanggan./Hafid
0 Komentar