Bone, Kompak Nusantara.com -- Tindakan Represif Terhadap Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN Bone , Senin, Tanggal 7 Oktober 2024 - Aliansi Mahasiswa IAIN Bone menggelar aksi Demonstrasi.
Menyayangkan adanya tindakan represif serta kriminalitas yang dilakukan oleh pihak kampus IAIN Bone terhadap aksi Massa Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN Bone.
Hal itu merupakan tindakan yang kontrak produktif terhadap perkembangan demokrasi dalam sistem ketatanegaraan kita, mengingat kebebasan berpendapat telah dijamin dalam konstitusi dan menjadi hak konstitusional setiap warga negara untuk menyampaikan kritikan baik melalui aksi unjuk rasa ataupun melalui tulisan.
Saya melihat, tuntutan yang dilayangkan oleh teman-teman Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN Bone sesuai dengan koridor konstitusi untuk meminta akuntabilitas dan transparansi penggunaan dan pengelolaan Anggaran perguruan tinggi, hal itu merupakan wujud partisipasi dalam rangka pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan keuangan Negara. Mengingat banyak tragedi KKN (kolusi, korupsi dan nepotisme) yang terjadi di perguruan tinggi.
Tentu bukan tanpa sebab, teman-teman yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN Bone melakukan gerakan aksi unjuk rasa disebabkan oleh ketidakterbukan informasi publik pihak Kampus IAIN Bone kepada Mahasiswa, padahal akuntabilitas dan transparansi publik ada dua sendi berdiri tegaknya dan berjalannya demokrasi secara konstitusional.
Tidak adanya akuntabilitas dan transparansi menuai pertanyaan, apakah ada penyalahgunaan anggaran atau tidak? Kalau tidak ada penyalahgunaan, kenapa tidak berikan datanya, kan sederhana.
Apalagi data yang diminta bukan termasuk dokumen rahasia sebagaimana yang diatur dalam UU keterbukaan informasi publik.
Sehingga, tidak adanya keterbukaan informasi itu, patut dicurigai dan diduga ada pengelolaan anggaran yang tidak sehat dan dugaan penyalahgunaan alokasi anggaran (korupsi).
Perihal tindakan represif serta kriminalitas pihak kampus kepada teman-teman Aliansi Mahasiswa IAIN Bone, harus diusut tuntas ke ranah hukum pidana agar menjadi proses evaluasi internal pihak kampus agar tidak sewenang-wenang melalui kedikatorannya untuk membungkam teman-teman yang menuntut hak sesuai koridor konstitusional demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Agar tidak terjadi terus menerus !!!
Untuk teman-teman Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa IAIN Bone, teruslah melakukan perjuangan selama itu untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Sejarah akan mencatat !!!!." Rafli Fasyah Aktivis Hukum dan Ham (Kabid PTKP HMI Cabang Bone).
Jurnalis : Tubagus
0 Komentar