SINJAI, KOMPAK-NUSANTARA.COM-
Sebanyak 10 ekor Babi hutan berhasil ditangkap dalam kegiatan berburu hama babi, di Hutan Lajangnge Dusun Gareccing Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Perburuan ini dilakukan karena kawanan babi hutan kerap merusak lahan pertanian milik warga. Kamis (21/11/2024).
Sekretaris Desa Talle Irwan, S.Pd mengatakan lokasi yang disediakan untuk melepaskan anjing pemburu berada disejumlah titik yang tertuju ke hutan Lajangnge, dalam perburuan ini pemerintah Desa Talle mengundang masyarakat Desa Talle dan desa-desa tetangga untuk turut serta dalam kegiatan berburu hama babi hutan, kegiatan ini masuk agenda rutin pemerintah Desa Talle.
Dengan menggunakan alat tradisional, seperti tombak dan mengikutsertakan ratusan anjing pemburu, dengan adanya kekompakan para pemburu hasilnya kita berhasil melumpuhkan 10 ekor hama babi hutan dan berhasil mengusir kawanan babi hutan lainnya menjauh dari lahan pertanian masyarakat.
Menurutnya, perburuan ini dilakukan karena serangan babi hampir seluruh lahan pertanian warga di Desa Talle pernah dirusak hama babi hutan. Jika kawanan babi hutan menyerang, maka dalam waktu singkat lahan pertanian warga akan rusak.." jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Talle Ir. Abd.Rajab, dengan perburuan ini, populasi babi hutan ada berkurang, meskipun demikian sejumlah lahan berpotensi mengalami serangan susulan. "Alhamdulillah, perburuan kita dibantu oleh warga desa tetanga bahkan ada warga saudara kita dari luar Kecamatan Sinjai Selatan.
Dengan cara ini mudah mudahan bisa mengurangi populasi babi dan warga tidak merasa dirugikan lagi, karena ini juga menjadi tanggungjawab Kepala desa untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Pemerintah Desa Talle mengucapkan terimakasih kepada semua pihak.
"Masyarakat setempat memberikan apresiasi kepada pemerintah Desa Talle yang telah mengelar kegiatan tersebut, kita berharap kegiatan ini tetap rutin diadakan setiap tahun, karena kegiatan ini bisa membasmi hama babi hutan juga sebagai ajang silaturahmi". (Bakhtiar).
0 Komentar