Breaking News

Jalanan di ujung Lingkungan Bontorita Kabupaten Takalar Sangat Butuh Peningkatan Jalan.





SELAYAR, KOMPAK NUSANTARA.COM --Di ujung  kampung Bontorita yang dihuni sekitar 8 KK yang terletak di ujung timur Lingkungan Bontorita Kel. Manongkokoki Kec. Polombangkeng Utara Kab. Takalar belum menikmati betul kemerdekaan.

Pasalnya sejak dahulu sampai sekarang jalanan yang sehari- harinya dilalui oleh masyarakat setempat belum pernah mendapat anggaran peningkatan jalan dari jalan tanah ke jalan pengerasan (kerikil) dari pemerintah sehingga kondisi jalanan kalau musim penghujan lumpurnya sedalam lebih kurang 30 cm, sehingga penduduk setempat setiap mau menuju atau pulang dari aktifitas keseharian harus berjuang melawan lumpur, sehingga  sepeda motor yang di kendarainya kalau tidak di topang dua kaki pasti tergelincir kesawah.

 mengakibatkan sepatu atau sandal harus korban kalau tidak di buka atau ditaruh di kantong plastik, demikian pula kalau  berjalan kaki alas kaki harus di lepas nanti menemui sumur baru singgah cuci kaki baru pasang sepatu/sandal.

Penduduk setempat setiap saat berusaha membenahi dengan menimbun pasir campur kerikil sekemampuan dana pribadi mereka,
namun kalau musim penghujan atau musim tanam padi atau panen padi dan jagung, utamanya musim tanam padi seperti sekarang ini jalanan kembali hancur dan anjlok lagi akibat siang malam dilalui kendaraan berat berupa traktor besar (Blender) menuju persawahan membajak sawah dan mobil pengangkut bahan pertanian,

demikian pula kalau musim panen padi atau jagung  jalanan tersebut ramai dilewati oleh mobil roda empat dan bahkan mobil truk pengangkut mobil pemanen padi dan bahkan kadang mobil pemanen padi yang menggunakan ban berupa rantai besar yang bebannya tidak sesuai dengan kemampuan jalanan yang konstruksinya hanya tanah tanpa pengerasan.

 Perlu di ketahui bahwa jalanan ini menghubungkan dua lingkungan yakni. lingkungan Bontorita dan lingkungan Pa' bentengan Kel.Manongkoki Kec. Polombangkeng Utara Kab. Takalar sehingga masyarakat yang menggunakan jalan ini cukup banyak, bukan hanya penduduk setempat baik untuk mengangkut hasil pertanian (padi, jagung dan semangka) mereka lalu lalang dari kedua kampung/lingkungan tersebut.

Kondisi jalanan tersebut sesuai pantaua media ini saat menemui saudara di kampung tersebut hari selasa 17 Desember 2024  terlihat bahwa jalanan tersebut keadaannya sangat parah.

Masyarakat setempat dari tahun ketahun mendambakan adanya perhatian pemerintah walaupun hanya pengerasan/peningkatan jalan tersebut dari jalanan tanah ke jalanan  kerikil kalau belum bisa diaspal supaya mereka dapat juga menikmati pembangunan di era kemerdekaan Republik Indonesia sekarang ini.

Kondisi jalanan yang sangat parah sekitar 200 meter sehingga kalau hanya diperbaiki melalui dana pribadi penduduk setempat cukup berat, sedangkan pengguna jalan cukup banyak termasuk pengusaha jasa pebajak sawah ( traktor ) dan mobil pemanen padi dan mobil pengangkut hasil pertanian.

Jurnalis : Nalawapa

0 Komentar

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - KOMPAK NUSANTARA