BONE, KOMPAK NUSANTARA.COM -- Proyek Program Percepatan Peningkatan Tara Guna Air Irigasi ( P3 -TGAI ) Daerah Irigasi Jaling Di Desa Paccing Kecamatan Awangpone dengan Volume kurang lebih 300 meter yang bersumber dari dana APBN tahun 2024 pelaksana P3A Sawangnge menuai sorotan dan di duga dikerja asal-asalan, Senin 2 Desember 2024.
Saluran air irigasi pertanian menjadi polemik dikalangan petani pasalnya proyek tersebut tanpa papan nama proyek dan tidak diketahui penanggung jawab pekerjaan ( proyek siluman) yang diduga dikerja asal -asalan dan warga masyarakat dinilainya tidak memenuhi bestek pekerjaan.
"H.Makmur ketua P3A Sawangnge Desa Paccing Kecamatan Awang pone saat dikonfirmasi lewat ponselnya mengatakan campurannya bagus namun tanpa ada terpasang papan proyek pekerjaan saluran irigasi yang kurang lebih panjangnya 300 meter, saluran air lebar diatas bangunan 50 cm dan lebar bangunan dibawah 20 cm, " tutur H.Makmur.
Lanjut dikatakan H.Makmur, proyek P3-TGAI sangat bermanfaat bagi petani atas kelancaran saluran air ke sawah -sawah petani namun kami tidak mengetahui berapa jumlah anggarannya karena semua ditangani Hamri yang berdomisili di Desa Unra sementara penanggung jawabnya atas nama Wawan dari kalangan ASN kantor Pemkab Bone.
"Masih kata H.Makmur saya hanya bekerja dengan baik semua material yang digunakan tinggal diterima ditempat walaupun batu yang digunakan untuk fondasi diragukan kualitasnya yang penting saya bekerja bersama anggotaku supaya selesai dengan tepat waktu," papar H.Makmur.
Anggota LSM Gerak Indonesia Bone Andi Erlan proyek P3-TGAI perlu diawasi ketak pasalnya pembangunan saluran air irigasi dinilainya tidak sesuai bestek dan Diharapkan pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan memastikan proyek ini sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, demi terciptanya bangunan yang kokoh dan aman, bagi petani yang menggunakannya.
Proyek ini menjadi perhatian masyarakat Desa Paccing khususnya dusun Sawangnge karena menggunakan anggaran APBN yang seharusnya diawasi ketat agar tidak terjadi penyimpangan.
"Sutamin Kabid SDA & BK Bone saat dikonfirmasi lewat ponselnya mengatakan proyek pembangunan saluran air irigasi itu proyek BBWS Pompengan Jeneberang Makassar," ungkapnya
Jurnalis : Suspi
0 Komentar